Pages

Subscribe:

Ads 468x60px

Minggu, 03 April 2011

PERTANYAAN PERTANYAAN SEPUTAR HARDDISK



1.  apa yang dimaksud harddisk yang bekerja secara simultan?

2.  bagaimana jika masih ada permasalahan harddisk setelah dilakukan semua solusinya?


3.  bagaimana solusi jika proses pembacaan harddisk masih lambat meskipun proses defrag telah dilakukan?

4.  dimana fasilitas repair dapat ditemukan?


5.  apa solusi jika harddisk panas?

6.  bagaimana cara membedakan kabel IDE master dan slave?


7.  apa yang dimaksud dengan scandisk?



1.    bekerja secara simultan maksudnya adalah masing masing drive mampu melakukan proses baca tulis secara sekaligus sehingga jika anda menggunakan dua harddisk maka otomatis proses baca tulis akan lebih cepat karena terdapat head baca yang lebih banyak

2.    Menurut saya, solusi yang paling tepat untuk masalah di atas adalah dengan mirroring hardisk. Apa itu mirroring hardisk? Mirroring hardisk adalah menyimpan data kita ke lebih dari satu hardisk yang sama kapasitasnya. Sehingga apabila salah satu hardisk rusak, kita akan mempunyai salinan yang sama persisnya. Dan penulisan ke semua hardisk itu dilakukan otomatis oleh sistem, sehingga pengguna (dan juga Administrator Sistem) tidak dipusingkan dengan acara backup. Jadi secara otomatis, sistem akan menyalin isi hardisk utama ke hardisk mirror secara simultan. Dalam istilah komputer, mirror ini sering dikenal dengan RAID-1. RAID adalah singkatan dari Redundant Array of Independent Disk dan mempunyai beberapa mode, dari RAID-0, RAID-1, RAID-5 dan sebagainya. Tapi hanya RAID-1 dan RAID-5 yang berfungsi sebagai antisipasi dari kegagalan hardisk. Artinya jika salah harrdisk yang rusak diinstall ulang,maka kita masih punya cadangan data di harddisk lain.


3.    Jika proses penghapusan file file yg telah di defrag gagal,maka kemungkinan besar harddisk anda sudah penuh. Jadi ada baiknya anda melakukan install ulang atau melakukan proses mirroring seperti di atas

4.    System repair disc berguna untuk memperbaiki system windows yang mengalami crash atau kerusakan. Dengan menggunakan system repair disc, kita bisa memperbaiki system yang mengalami trouble, atau crash, bisa juga untuk memperbaiki boot sector atau boot configuration.
Fasilitas yang terdapat pada system repair disc adalah :
1.    Startup repair
Jika startup repair dipilih, setelah booting, windows akan melakukan scan terhadap kerusakan yang terjadi dan akan memperbaikinya secara otomatis. Kalau di windows xp biasa kita sebut scan disc, disana juga tersedia pilihan automatic fix file system error.
2.    System restore
Dengan memilih pilihan system restore, kita akan mengakses system restore untuk mengembalikan system pada kondisi saat restore point dibuat.
3.    System image recovery
Kalau memilih pilihan ini, artinya kita sebelumnya telah membuat semacam backup system. Bisa backup harddisk maupun partisi dimana system tersebut berada.
4.    Windows memory diagnostic
5.    Command Prompt.
Dengan menggunakan command prompt, kita bisa melakukan perbaikan pada boot configuration data dengan mengetik “bootrec.exe“ kemudian tekan enter. Atau bisa juga dengan mengetik “/fixmbr” jika kita hanya memperbaiki MBR, dan bisa juga dengan mengetik “/fixboot” jika ingin memperbaiki boot sector.
Pada DVD windows 7, fasilitas ini sebenarnya sudah tersedia yaitu “repair your computer”, tetapi jika shobat tidak memiliki DVD Windows 7, mungkin sebaiknya membuat “ system repair disc” ini. Tapi sayang untuk windows xp tidak terdapat fasilitas untuk membuat system repair disc.
Dan untuk membuat system repair disc, berikut langkah-langkahnya :



  1. Klik [start], kemudian ketik “system repair disc” , tekan [enter]
  2. Muncul jendela [create a system repair disc]
  3. Masukkan cd kosong ke dalam cd/dvd rom
  4. Klik [create] dan tunggu hingga proses pembuatan [system repair disc] selesai.
Kini anda telah memiliki sebuah cd repair system. Jika sewaktu-waktu terjadi kerusakan pada system, maka cd ini dapat anda gunakan untuk memperbaikinya.
Cara menggunakan system repair disc adalah sebagai berikut :
  1. Bootinglah dengan menggunakan cd repair system tersebut, dengan mengatur prioritas boot pada cd/dvd rom.
  2. Ikuti petunjuk yang ditampilkan.
  3. Shobat bisa memilih fasilitas cara memperbaiki system yang rusak dengan pilihan yang ada :
    1. Startup repair
    2. System restore
    3. System image recovery
    4. Windows memory diagnostic
    5. Command Prompt

5.    Faktor suhu yang tinggi sangat berpengaruh pada Harddisk, oleh sebab itu faktor pendinginan pada chasing terutama penggunaan kipas pendingin dan tata letak Harddisk perlu dipertimbangkan. Konstruksi chasing juga perlu diperhatikan agar sirkulasi  udara dalam  harddisk lancar. Oleh karena itu,sebaiknya kita menggunakan kipas khusus harddisk untuk mencegah “kepanasan” pada harddisk
6.     penggunaan istilah master dan slave biasanya digunakan jika kita menggunakan dua buah hardisk atau lebih (SATA atau IDE) hardisk master maksudnya adalah hardisk utama/prioritas yang biasanya tempat OS (operting sistem seperti Windos XP, Vista,dll di instal) sedangkan hardisk slave maksudnya hardisk kedua atau seterusnya yang digunakan untuk menyimpan data..



7.    Scandisk adalah utility yang disediakan Windows yang berguna sebagai utility scan pada hard disk, Scandisk dapat digunakan untuk memeriksa adanya error pada harddisk yang disebabkan shutdown yang tidak normal, virus, atau sebab lainnya.

Penggunaan scandisk untuk men-scan error pada komputer Windows juga dapat memperbaiki kerusakan yang disebabkan file Windows yang sudah kritis dan meningkatkan kinerja system. fungsi scandisk adalah untuk memeriksa file system dari kemungkinan error dan bad cluster serta memperbaikinya bila mungkin…

































2 komentar:

Unknown mengatakan...

Gan ane mau tanya nih bisa ga sih hardisk internal ps 2 dirubah menjadi hardisk eksternal untuk pc.?

Unknown mengatakan...

Gan ane mau tanya nih bisa ga sih hardisk internal ps 2 dirubah menjadi hardisk eksternal untuk pc.?

Posting Komentar

jangan lupa komennya ya..