Pages

Subscribe:

Ads 468x60px

Jumat, 09 Maret 2012

dihargai murah, gigolo bunuh bencong

Kepolisian Resor Jember, Jawa Timur, karena diduga menghabisi nyawa seorang waria, Nur Wahid alias Mama Wahid (50).

"Tersangka kami bekuk di terminal Genteng, Kabupaten Banyuwangi, Sabtu kemarin," kata Kepala Polres Jember, Ajun Komisaris Besar Jayadi, Senin (5/3/2012).

Hariyanto dan Wahid sebenarnya sudah berhubungan lama dalam urusan seks. Wahid beberapa kali menjadi mucikari bagi Hariyanto dan mencarikan pelanggan.


"Tersangka merasa dibohongi, karena beberapa kali dijual, namun tak mendapat imbalan yang pantas," kata Jayadi.

"Saya dua kali dijual. Hanya dikasih Rp 100 ribu," kata Hariyanto, membenarkan. Terakhir, ia dijual ke pria homoseks di Madura, dan tak diberi imbalan lagi.

Kejengkelan Hariyanto memuncak. Rabu malam (29/2/2012), Hariyanto bertamu di rumah Wahid di Dusun Krajan Barat, Desa Mlokorejo, Kecamatan Puger, Kabupaten Jember, Jawa Timur. Mereka makan malam bersama.

Pukul 21.00, saat Wahid masuk ke kamar, Hariyanto mengambil sebilah golok yang disimpan di bawah meja makan di dapur. Ia membacok Wahid tiga kali hingga tewas.

Leher Wahid terluka dan jari tangan kanannya putus. Jasad Wahid diangkat dan diletakkan di bawah ranjang. Hariyanto mengambil sepeda motor Yamaha Mio berikut surat-suratnya dan kabur ke Banyuwangi. Sabtu siang, Hariyanto dibekuk aparat polisi. [beritajatim.com]

0 komentar:

Posting Komentar

jangan lupa komennya ya..