Habis jatuh tertimpa tangga pula. Setelah nyawanya terancam kini giliran
pastor Terry Jones yang menggahas hari membakar Alquran itu menghadapi
tagihan 100 ribu poundsterling dalam mata uang inggris atau sekitar Rp.
1,4 Miliar untuk membayar jasa keamanan polisi. Lebih dari 200 polisi
termasuk anggota Tim SWAT yang mengawasi Jones di luar Gereja Florida.
Seperti yang diberitalan media massa di Inggris (Daily Mail).
Perlindungan ini dilakukan untuk mengamankan Jones dari segala
kemungkinan penyerangan terhadap dirinya. Sayangnya, Jones tidak ada
niatan membayar tagihan yang diberikan pemerintah lokal Gainville atas
ulahnya itu. "Jika kami tahu ini sebelumnya, maka kami akan menolak
untuk diberikan pengamanan," ujar Jones seperti dikutip dailymail, Senin
(20/9). Tagihan juga datang dari kepolisian setempat yang meminta
bayaran kepada Jones sebesar 50 ribu poundsterling dalam mata uang
Inggris atau ( Rp 703 juta) dan sisanya dari kantor sheriff setempat
atas jasa kepolisian yang menjaganya 24 jam.
Seperti diberitakan, Jones dan anggota jamaah Gereja kecil di
Gainesville, Florida berencana membagikan 200 salinan Alquran untuk
dibakar dalam peringatan tragedi 11 September. Ide pembakaran ini
membuat berang Menteri Pertahanan AS RObert Gates. Gates saat itu
mengkhawatirkan ide Jones akan membahayakan keselamatan tentara AS yang
sedang bertugas di Afghanistan. Tekanan dari Obama dan Vatikan pada
akhirnya membatalkan niat Jones. Sayangnya, ibarat nasi menjadi bubur,
sejumlah pembakaran Alquran terjadi diberbagai wilayah di AS.
Kini Jones terancam bangkrut. Dengan jemaah yang tidak begitu besar
yakni hanya 40 orang, Jones kemungkinan besar tidak akan mampu membayar
tagihan itu. Sempat ada wacana dari Jones untuk menjual Gereja dan
pindah ke tempat yang lebih besar.
Tampaknya rencana itu bakalan batal terlaksana. Apalagi pemerintah lokal
Gainesville telah menyatakan Jones adalah pihak yang bertanggung jawab
atas layanan polisi yang langsung diberikan kepada gereja
pascapengumuman ide pembakaran Alquran. Keamanan ini diberikan berdasar
peringatan Biro Investigas AS, FBI, atas kemungkinan ancaman teror
sebagai serangan balasan.
Jumat, 30 Maret 2012
pastor pembakar al quran kini jatuh bangkrut!
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar
jangan lupa komennya ya..